30 Sep 2012


Kozier Barbara (1995) menyatakan bahwa peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun luar dan bersifat stabil. Peran merupakan  suatu pola sikap, nilai dan tujuan yang diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya dimasyarakat. Penampilan peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu diberbagai kelompok sosial atau masyarakat. Peran yang ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pillihan. Peran yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh individu.
 Proses mempelajari perilaku
         Reinforcement-extinction : perilaku yang diterima/diharuskan
         Inhibisi : memperbaiki perilaku
         Substitusi : menggantikan perilaku dengan perilaku yang lain untuk kepuasan
         Imitasi : perilaku dari anggota sosial
         Identifikasi : internalisasi keyakinan, perilaku dan nilai dari model peran
 Biddle& Thomas (1966) dalam Sarlito, 2008 perilaku yang berkaiatan dengan peran :
         Expectation (harapan)
         Norm (norma)
         Performance (wujud perilaku)
         Evaluation (penilaian) & sanction (sanksi)
 Stres peran menurut Keliat (1992)
1.        Konflik peran, jika peran yang diminta bertentangan dengan sistem individu atau dua peran yang bertentangan satu sama yang lain.
2.        Peran yang tidak jelas, jika individu yang diberi peran yang tidak jelas dalam hal perilaku dan penampilan yang diharapkan.
3.        Peran yang tidak sesuai, jika individu dalam proses transisi merubah nilai dan sikap. Misalnya, seseorang yang masuk dalam satu profesi, dimana terdapat konflik antara nilai individu dan profesi.
4.        Peran berlebih, jika individu menerima banyak peran misalnya, sebagai istri, mahasiswa, perawat, ibu.
 Faktor-faktor penyesuaian:
1.      Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran
2.      Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran yang dilakukan
3.      Kesesuaian dan keseimbangan antar peran yang diemban
4.      Keselarasan budaya dan harapan individu terhadap perilaku peran
5.   Pemisahan perilaku yang akan menciptakan ketidak sesuaian perilaku peran
Posted by medica chemistry On 21.14 No comments

0 komentar :

Posting Komentar

Follower

    Blogger news

    Blogroll

    About