Kozier Barbara (1995) menyatakan bahwa peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun luar dan bersifat stabil. Peran merupakan suatu pola sikap, nilai dan tujuan yang diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya dimasyarakat. Penampilan peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu diberbagai kelompok sosial atau masyarakat. Peran yang ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pillihan. Peran yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh individu.
Proses
mempelajari perilaku
•
Reinforcement-extinction
: perilaku yang diterima/diharuskan
•
Inhibisi : memperbaiki
perilaku
•
Substitusi :
menggantikan perilaku dengan perilaku yang lain untuk kepuasan
•
Imitasi : perilaku dari
anggota sosial
•
Identifikasi : internalisasi
keyakinan, perilaku dan nilai dari model peran
Biddle& Thomas (1966) dalam Sarlito, 2008 perilaku yang
berkaiatan dengan peran :
•
Expectation (harapan)
•
Norm (norma)
•
Performance (wujud perilaku)
•
Evaluation (penilaian) & sanction (sanksi)
Stres peran menurut Keliat (1992)
1.
Konflik peran,
jika peran yang diminta bertentangan dengan sistem individu atau dua peran yang
bertentangan satu sama yang lain.
2.
Peran yang tidak
jelas, jika individu yang diberi peran yang tidak jelas dalam hal perilaku dan
penampilan yang diharapkan.
3.
Peran yang tidak
sesuai, jika individu dalam proses transisi merubah nilai dan sikap. Misalnya,
seseorang yang masuk dalam satu profesi, dimana terdapat konflik antara nilai
individu dan profesi.
4.
Peran berlebih,
jika individu menerima banyak peran misalnya, sebagai istri, mahasiswa,
perawat, ibu.
Faktor-faktor penyesuaian:
1. Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan
peran
2. Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran
yang dilakukan
3. Kesesuaian dan keseimbangan antar peran yang diemban
4. Keselarasan budaya dan harapan individu terhadap
perilaku peran
5. Pemisahan perilaku yang akan menciptakan ketidak
sesuaian perilaku peran
0 komentar :
Posting Komentar