I. Tujuan : Menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
II. Dasar Teori : Laju reaksi adalah perbandingan perubahan
konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat
terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap detik reaksi. Perkaratan besi
merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan
mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat. Laju
reaksi dapat dipercepat dengan cara memperbesar konsentrasi pereaksi, menaikkan
suhu, memperkecil ukuran zat padat, dan menggunakan katalis.
A.
FAKTOR R
a)
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur Neraca
Digital
Bekker glass Seperangkat
alat penggerus
Stopwatch Tabung
Reaksi
Labu Corong
Balon Piringan
arloji
Spatula Pipet
Bahan :
Larutan HCl 3 M
Larutan HCl 1.5 M
Larutan HCl 0.75 M
Pualam
b)
Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat larutan HCl 3 M ; 1.5 M ; 0.75 M (yang diencerkan dari larutan yang
kami buat ada eksperimen sebelumnya)
3. Ambil masing-masing 3 mL larutan HCl, lalu masukkan kedalam tabung reaksi
4. Haluskan pualam, timbang 0,5 gram pualam, masukkan kedalam balon
5. Tutup tabung reaksi dengan balon
yang berisi serbuk pualam
6. Catat waktu yang dibutuhkan agar
balon bisa berdiri, dan amati kondisi balon untuk setiap konsentrasi yang
berbeda
7. Lakukan 3x untuk tiap konsentrasi
c)
Data Pengamatan
no
|
[HCl] (M)
|
Massa Pualam
|
Waktu (detik)
|
1
|
3
|
0,5
gram
|
2
|
2
|
3
|
0,5
gram
|
2
|
3
|
3
|
0,5
gram
|
2
|
Waktu
rata-rata
|
2
|
||
4
|
1.5
|
0,5
gram
|
43
|
5
|
1.5
|
0,5
gram
|
2
|
6
|
1.5
|
0,5
gram
|
2
|
Waktu
rata-rata
|
15.67
|
||
7
|
0.75
|
0,5
gram
|
>5
menit
|
8
|
0.75
|
0,5
gram
|
>5
menit
|
9
|
0.75
|
0,5
gram
|
>5
menit
|
Waktu
rata-rata
|
>5
menit
|
d)
Pembahasan
Dari
table ddata pengamatan diatas kita bisa mengetahui bahwa saat larutan itu
konsentrasinya tinggi, waktu yang dibuthkan untuk menaikkan balon menjadi lebih
cepat. Begitu pula sebaliknya, saat larutan itu konsentrasinya rendah waktu
yang dibutuhkan untuk menaikkan balon akan menjadi lebih lama.
e)
Jawaban Pertanyaan
1. Reaksi yang terjadi =
2 HCl + CaCO3 CaCl2
+ H2O
+ CO2
2. Faktor yang mempengaruhi reaksi pada
eksperimen diatas =
> serbuk pualam yang sebagian menempel
didinding tabung reaksi
> udara yang mungkin ada di balon
> air sisa mencuci alat yang masih ada di
tabung reaksi
> kepekatan larutan
3. Reaksi yang berlangsung pling cepat =
3 M
Jelaskan = karena konsentrasinya paling
tinggi, dan semakin tinggi konsentrasinya maka waktu yang dibutuhkan akan
semakin cepat.
B. FAKTOR S
a)
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur Seperangkat
Alat Penggerus
Bekker glass Tabung
reaksi
Stopwatch Piringan
arloji
Balon Pipet
Corong Spatula
Neraca Digital
Bahan :
Larutan HCl 3 M
Pualam
b)
Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Ambil masing-masing 3
mL larutan HCl 3 M, masukkan kedalam tabung reaksi
3. Timbang bongkahan pualam 0,5 gram
3x, masukkan kedalam balon
4. Tutup tabung reaksi dengan balon
yang berisi bongkahan pualam, amati banyaknya gelembung yang dihasilkan, dan
catat waktu yang diperlukan agar balon berdiri tegak
5. Ulangi percobaan itu sampai 3x
6. Lakukan langkah yang sama dengan
menggunakan serbuk pualam
7. bandingkan apa yang terjadi
c)
Data Pengamatan
no
|
[HCl] (M)
|
Massa Pualam (Bongkahan)
|
Waktu (detik)
|
Massa Pualam (Serbuk)
|
Waktu (detik)
|
1
|
3
|
0,5
gram
|
25
|
0,5
gram
|
3
|
2
|
3
|
0,5
gram
|
25
|
0,5
gram
|
3
|
3
|
3
|
0,5
gram
|
25
|
0,5
gram
|
3
|
Waktu
rata-rata
|
25
|
Waktu
rata-rata
|
3
|
d)
Pembahasan
Dari
table data pengamatan diatas kita bisa mengetahui bahwa saat pualam berbentuk
bongkahan memerlukan waktu yang lebih lama agar balon dapat berdiri tegak. Sedangkan
saat pualam berbentuk serbuk memerlukan
waktu yang lebih cepat agar balon dapat berdiri tegak. Tapi gelembung yang
dihasilkan lebih banyak saat pualam berbentuk bongkahan daripada saat berbentuk
serbuk.
e)
Jawaban Pertanyaan
1. Reaksi yang terjadi =
2 HCl + CaCO3 CaCl2
+ H2O
+ CO2
2. Faktor yang mempengaruhi reaksi pada
eksperimen diatas =
> adanya serbuk pualam yang menempel pada
dinding tabung reaksi
> masih adanya air sisa mencuci alat
> udara yang mungkin ada di balon
> bentuk zat padat
3. Reaksi yang berlangsung lebih cepat =
saat pualam berbentuk serbuk
Jelaskan = karena semakin kecil ukuran
zat padat maka akan semakin cepat waktu yag dibutuhkan untuk menaikkan balon
C.
FAKTOR T
a)
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur Kerta
bertanda silang (X)
Bekker glass Corong
Stopwatch Kassa
Thermometer Kaki
tiga
Tabung reaksi Spiritus
Pipet Korek
Bahan :
Larutan HCl 1.5 M
Larutan Na2S2O3
0,2 M
b)
Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat tanda silang (X) pada
selembar kertas
3. Masukkan 25 mL Na2S2O3
0,2 M kedalam bekker glass, tarus diatas
kertas bertanda (X), ukur dan catat suhu
4. Tambahkan 5 mL HCl 1.5
M,
catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan HCl sampai tanda (X) tidak
terlihat lagi
5. Lakukan sebanyak 3x
6. Masukkan 25 mL Na2S2O3
0,2 M kedalam bekker glass lain, panaskan
hingga 10ºC diatas percobaan pertama,
catat suhunya
7. Letakkan bekker glass diatas kertas bertanda (X),
tambahkan 5
mL HCl 1.5 M dan catat waktu yang dibutuhkan sejak
penambahan HCl sampai tanda (X) tidak terlihat lagi
8. Lakukan langkah 6
dan 7 sebanyak 2x.
c)
Data Pengamatan
no
|
Suhu Na2S2O3
|
Waktu (detik)
|
Suhu Na2S2O3
|
Waktu (detik)
|
1
|
31ºC
|
20
|
41ºC
|
8
|
2
|
31ºC
|
20
|
41ºC
|
8
|
3
|
31ºC
|
20
|
||
Waktu
rata-rata
|
20
|
Waktu
rata-rata
|
8
|
d)
Pembahasan
Dari
table data pengamatan diatas kita bisa mengetahui bahwa saat suhu dinaikkan 10ºC diatas
percobaan pertama, waktu yang diperlukan agar tanda (X) tidak terlihat lebih
cepat disbanding saat suhu tidak dinaikkan.
e)
Jawaban Pertanyaan
1. Reaksi yang terjadi =
Na2S2O3 + 2 HCl
2 NaCl + S + SO2
+ H2O
2. Faktor yang mempengaruhi reaksi pada
eksperimen diatas =
> alat praktikum yang dicuci kurang bersih
/ masih ada sisa dari praktikum sebelumnya
> masih adanya air sisa mencuci alat
> pertambahan suhu
3. Reaksi yang berlangsung lebih cepat
= saat suhu Na2S2O3 sama dengan 41ºC
Jelaskan = karena semakin tinggi suhu
maka akan semakin cepat waktu yang dibutuhkan agar tanda (X) pada kertas tidak
terlihat.
D. FAKTOR U
a)
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur Pipet
Bekker glass
Tabung reaksi
Bahan :
Larutan H2O2
5%
Larutan NaCl 0.1 M
Larutan FeCl3
0.1 M
b)
Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Ambil 20 mL Larutan H2O2 5%, masukkan kedalam 2
gelas kimia. Amati kecepatan gelembung gas dan catat
3. Tambahkan 20 tetes NaCl 0.1 M ke dalam gelas kimia 1
dan 20 tetes FeCl3
0.1 M kedalam gelas kimia 2
4. Amati kecepatan gelembung gas dan
catat.
c)
Data Pengamatan
no
|
larutan
|
pengamatan
|
1
|
H2O2
|
Gelembung
banyak
|
2
|
H2O2 + NaCl
|
Gelembung
tetap, gelembung gas naik kepermukaan dengan lambat
|
3
|
H2O2 + FeCl3
|
Gelembung
lebih banyak, dan gelembung gas naik kepermukaan dengan cepat
|
d) Pembahasan
Dari
table data pengamatan diatas kita bisa mengetahui bahwa saat H2O2 direaksikan
dengan FeCl3 gelembung udara lebih banyak dihasilkan
dan lebih cepat naik ke permukaan daripada saat H2O2 direaksikan dengan NaCl atau saat tidak
direaksikan dengan zat lain.
e)
Jawaban Pertanyaan
1. Reaksi yang terjadi =
2H2O2 2H2O
+ O2
2. Faktor yang mempengaruhi reaksi pada
eksperimen diatas =
> Lamanya kontak H2O2 dengan udara
> banyaknya tetesan yang mungkin tidak sama
banyak
> terkonsumsi / tidak terkonsumsinya
larutan oleh H2O2
3. Reaksi yang berlangsung lebih cepat
= H2O2 + FeCl3
Jelaskan =karena saat FeCl3 diteteskan warna larutan berubah
menjadi coklat, namun lama kelamaan warna itu kembali kuning jingga. Hal ini
menunjukkan bahwa FeCl3 tidak dikonsumsi oleh H2O2.
III. Kesimpulan : Dari 4 macam percobaan diatas dapat kita
peroleh bahwa Laju Reaksi dipengaruhi oleh 4 hal,
1. Percobaan I / Faktor R. Menunjukkan bahwa semakin
besar konsentrasi larutan maka semakin cepat Laju Reaksinya (Konsentrasi
Pereaksi).
2. Percobaan II / Faktor S. Menunjukkan bahwa semakin
kecil ukuran zat padat / luas permukaannya maka semakin cepat Laju Reaksinya
(Luas Permukaan).
3. Percobaan III / Faktor T. Menunjukkan bahwa semakin
tinggi suhu suatu larutan maka Laju reaksinya semakin tinggi (Suhu).
4. Percobaan IV / Faktor U. Menunjukkan bahwa terdapat
Katalisator didalam larutan itu, yakni FeCl3. Sedangkan
Katalisator berarti mempercepat Laju Reaksi (Katalis).
Jadi Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi adalah
Konsentrasi Pereaksi, Luas Permukaan, Suhu, dan Katalis.lihat juga praktikum lainnya
0 komentar :
Posting Komentar